Menyelami Keindahan dan Sejarah Candi-Candi Terbaik di Indonesia
Indonesia dikenal memiliki warisan budaya dan sejarah yang sangat kaya, salah satunya berupa peninggalan-peninggalan candi kuno. Candi di Indonesia tidak hanya menyajikan keindahan arsitektur yang memukau, tetapi juga cerita dan filosofi yang dalam mengenai sejarah dan kehidupan masyarakat pada masa lampau. Mari kita menyelami keindahan dan sejarah beberapa candi terbaik di Indonesia yang tidak hanya populer di kalangan wisatawan, tetapi juga diakui dunia.
1. Candi Borobudur, Jawa Tengah
Candi Borobudur yang terletak di Magelang, Jawa Tengah, merupakan salah satu keajaiban dunia dan ikon wisata budaya di Indonesia. Didirikan sekitar abad ke-8 hingga ke-9 oleh Dinasti Syailendra, Borobudur adalah candi Buddha terbesar di dunia.
Keunikan Candi Borobudur:
- Terdiri dari 9 tingkat, dengan relief-relief yang menggambarkan kehidupan Buddha.
- Menampilkan 504 arca Buddha dan 72 stupa berlubang.
- Merupakan tempat ziarah bagi umat Buddha pada Hari Waisak.
Borobudur diakui sebagai Situs Warisan Dunia oleh UNESCO dan merupakan simbol keharmonisan spiritual dan budaya. Setiap reliefnya memiliki makna filosofis yang mendalam, sehingga pengunjung bisa mendapatkan pengalaman rohani saat mengelilingi candi ini.
2. Candi Prambanan, Yogyakarta
Candi Prambanan adalah candi Hindu terbesar di Indonesia dan termasuk sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO. Terletak di perbatasan Yogyakarta dan Jawa Tengah, candi ini diperkirakan dibangun pada abad ke-9 oleh Raja Rakai Pikatan dari Wangsa Sanjaya.
Keunikan Candi Prambanan:
- Menggambarkan kisah epik Ramayana dalam reliefnya.
- Terdiri dari tiga candi utama yang didedikasikan untuk Trimurti: Brahma, Wisnu, dan Siwa.
- Struktur arsitektur yang menjulang dengan ketinggian mencapai 47 meter.
Keindahan arsitektur Candi Prambanan sangat memukau dengan desain yang rumit dan simetris. Di malam hari, candi ini menjadi lebih indah dengan adanya pertunjukan sendratari Ramayana yang ditampilkan di panggung terbuka.
3. Candi Sewu, Jawa Tengah
Candi Sewu terletak tidak jauh dari Candi Prambanan dan merupakan bagian dari kompleks candi Buddha terbesar di Indonesia setelah Borobudur. Meskipun dikenal sebagai “Candi Sewu” yang berarti seribu candi, sebenarnya kompleks ini terdiri dari 249 candi.
Keunikan Candi Sewu:
- Mengombinasikan gaya arsitektur Hindu dan Buddha.
- Diperkirakan dibangun pada abad ke-8 oleh Raja Rakai Panangkaran.
- Bentuknya yang simetris dan reliefnya yang menggambarkan kehidupan manusia membuatnya sangat menarik untuk dijelajahi.
Candi Sewu menunjukkan bagaimana toleransi beragama telah ada sejak zaman kerajaan-kerajaan kuno di Indonesia.
4. Candi Penataran, Blitar
Candi Penataran merupakan candi Hindu terbesar di Jawa Timur dan diperkirakan dibangun pada masa Kerajaan Kediri pada abad ke-12 hingga abad ke-14. Candi ini terkenal sebagai tempat ibadah dan ziarah bagi raja-raja dari Kerajaan Majapahit.
Keunikan Candi Penataran:
- Menampilkan relief yang menggambarkan cerita epik Ramayana dan Mahabharata.
- Terletak di kaki Gunung Kelud, yang membuat suasana di sekitar candi menjadi sejuk.
- Merupakan candi kerajaan yang dianggap suci oleh kerajaan-kerajaan di Jawa Timur.
Candi Penataran menjadi bukti kejayaan Kerajaan Majapahit dan merupakan salah satu candi dengan arsitektur paling kompleks di Jawa Timur.
5. Candi Muara Takus, Riau
Berbeda dengan candi-candi lain di Pulau Jawa, Candi Muara Takus berada di Riau, Sumatera. Candi Buddha ini dibangun pada masa kerajaan Sriwijaya sekitar abad ke-11 dan merupakan candi Buddha tertua di Sumatera.
Keunikan Candi Muara Takus:
- Dibangun dari bata merah yang langka untuk ukuran candi Buddha.
- Dikelilingi oleh tembok besar yang melambangkan kesucian tempat ibadah.
- Diperkirakan sebagai pusat penyebaran agama Buddha di Sumatera pada masa kejayaan Sriwijaya.
Candi Muara Takus menjadi simbol dari kejayaan dan pengaruh agama Buddha di Nusantara, terutama di wilayah Sumatera.
6. Candi Mendut, Magelang
Candi Mendut yang terletak di dekat Candi Borobudur ini dibangun pada awal abad ke-9 oleh Dinasti Syailendra. Candi ini terkenal dengan arca Buddha besar yang ada di dalamnya.
Keunikan Candi Mendut:
- Terdapat arca Buddha berukuran besar yang menggambarkan Buddha dalam posisi duduk.
- Memiliki relief yang menceritakan kisah Jataka dan mengajarkan nilai-nilai kebaikan.
- Candi ini sering dikunjungi oleh umat Buddha sebagai tempat ziarah.
Candi Mendut memberikan kesan spiritual yang kuat, terutama bagi pengunjung yang tertarik dengan meditasi dan ajaran Buddha.
7. Candi Ijo, Yogyakarta
Candi Ijo adalah candi Hindu yang terletak di puncak bukit, tepatnya di kawasan Yogyakarta. Dibangun sekitar abad ke-9, candi ini merupakan salah satu candi dengan pemandangan paling indah karena berada di atas bukit.
Keunikan Candi Ijo:
- Terletak di ketinggian 410 meter di atas permukaan laut.
- Pemandangan matahari terbenam yang sangat indah.
- Terdiri dari beberapa candi perwara dan candi utama.
Candi Ijo sering menjadi tujuan wisata bagi mereka yang ingin menikmati suasana sunset dengan latar belakang candi kuno.
Kesimpulan
Setiap candi di Indonesia memiliki kisah dan keindahan yang unik, mulai dari Borobudur dengan keajaiban arsitekturnya hingga Candi Ijo yang mempesona dengan pemandangan alamnya. Dengan mengunjungi candi-candi ini, kita bisa merasakan dan menghargai warisan sejarah Indonesia yang kaya dan mendalam.