Cozzy – Tips Hindari Qris Palsu Agar Aman Saat Traveling
Pembayaran pada era sekarang terbilang lebih modern maju dengan menggunakan digital payment. Pembayaran digital menggunakan scan QR Code dan dapat di scan atau dikenali atau di baca oleh Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran yang disebut QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard). QRIS ini dikembangkan oleh Bank Indonesia bersama dengan industri sistem pembayaran.
Dengan menggunakan QRIS ini memudahkan Anda saat traveling mengunjungi beberapa destinasi wisata yang pembayarannya bisa melalui digital payment. QRIS ini bahkan sudah dipakai oleh masyarakat, di seluruh toko, warung, tiket wisata, tempat parkir berlogo QRIS, walaupun penyedia QRIS di merchant berbeda dengan penyedia aplikasi yang dipakai oleh masyarakat. Proses transaksi dengan QR Code menjadi lebih mudah, cepat, dan terjaga keamanannya. Anda cukup memindai (scan) QR Code di bawah ini melalui platform pembayaran digital yang ada di smartphone Anda.
Namun semakin maju perkembangan teknologi, modus penipuan pun juga ikut berkembang merajalela. Belakangan ini ramai modus penipuan yang memanfaat QRIS palsu. Disaat Anda traveling pastinya keamanan menjadi nomor satu saat berlibur. Tenang, ada beberapa tips yang bisa Anda lakukan untuk menghindari modus penipuan dengan QRis palsu ini.
- Cek fisik QRIS sebelum memindai
Sebelum Anda memindai (scan) cek terlebih dahulu fisik QRIS code dengan menanyakan kepada pihak pengelola untuk memastikan apakah tempelan itu adalah penipuan atau benar-benar QR code asli yang baru dan resmi. Pastikan kualitas cetakan pada tempelan QRIS tersebut. QR code palsu biasanya menggunakan kertas dan cetakan berkualitas rendah. Perhatikan desain QR code apakah ada logo atau ciri khas dari pembuat kode yang disematkan oleh pihak pengelola.
- Gunakan aplikasi pemindai QRIS
Sebenarnya QR dapat dipindai dengan kamera bawaan dari smartphone, untuk lebih aman lebih baik Anda menggunakan aplikasi pemindai khusus. Dengan menggunakan aplikasi informasi pada link yang dipindai dari QR code akan menunjukan aman atau justru membawa malware.
- Cek sumber QRIS code asli
Setelah Anda memindai QR code, perhatikan bahwa link yang muncul benar dan resmi dari pembuat QR code atau QRIS. Jika link yang muncul pada smartphone pendek Anda harus hati-hati. Tautan atau link yang aman akan selalu diawali dengan “https”.
- Jangan masukkan informasi sensitif
Hindari jika ada tautan yang meminta Anda untuk memasukan data-data sensitif, seperti data pribadi. Data pribadi merupakan data sensitif mengenai informasi penting yang tidak boleh dilihat oleh siapa pun tanpa izin. Informasi penting yang biasanya digunakan untuk mengidentifikasi seseorang seperti nama dan nama belakang, nomor identitas, rincian SIM, dan informasi pengenal pribadi lainnya yang mungkin dimiliki.
- Pastikan nama penerima
Pastikan kembali penerima pembayaran setelah Anda melakukan pemindaian dan pembayaran melalui QRIS. Biasanya yang tertera, nama instansi dan bukan nama pribadi. Jika Anda ragu sebelum menekan tombol ok, tanyakan terlebih dahulu kepada pengelola QR code untuk memastikan nama penerima.
Itulah tips yang bisa Anda gunakan saat traveling dan mengunjungi destinasi wisata, resto, cafe, dan transportasi umum dengan menggunakan pembayaran digital. Tips ini bisa Anda lakukan untuk mencegah terjadinya penipuan pada QRIS palsu. Dengan penjelasan tersebut Anda bisa mengetahui dan menurut kalian apakah tips dan informasi diatas membantu Anda saat berlibur atau traveling?